Pendaftaran Arsitektur UNPAR 2016 Jalur PMDK


Hi everyone! 

Saya sudah kembali dari hiatus yang berkepanjangan. Jadi singkat cerita, begitu tidak lulus AFS/YES aku langsung (berusaha) fokus ke pelajaran di sekolah. Ga cuma belajar, aku juga mulai mencari sertifikat sebanyak mungkin untuk persiapan daftar perguruan tinggi. Walaupun sertifikat yang menurutku paling berpengaruh cuma tiga, yaitu : 

SERTIFIKAT SELEKNAS AFS/YES 
SERTIFIKAT GATSBY 7TH DANCE COMPETION (SEMIFINAL) 
SERTIFIKAT ASIAN'S STUDENTS DRAMA PERFORMANCE

Tapi merekalah yang aku pakai untuk daftar kuliah di Universitas Katolik Parahyangan, jurusan Arsitektur......

ngga ada nyambung nyambungnya sama sekali sih.. tapi yasudahlah. 


Nah, awalnya itu aku pengen masuk ITB fakultas FSRD, jadi harus nunggu SBMPTN/SNMPTN. Tapi aku ini anaknya mageran, pengennya sih yang tinggal kirim kirim berkas aja jadi fokus aku cuma di SNMPTN.  Karena SNMPTN itu pendaftarannya sekitar bulan Maret/April, jadinya aku daftar UNPAR lewat jalur PMDK (kebetulan buka bulan Oktober). Kalau jurusan arsi  diwajibkan untuk mengirimkan gambar (udah ada soalnya). 

Yaudah deh, w gambar terus kirim karya + rapor + sertifikat, beberapa minggu kemudian dinyatakan lulus unpar arsitektur. Sungguh ketika hari pemberitahuan saya histeris, sambil loncat-loncat. 

Semua ini juga bukan hasil kerja keras sendiri, ada bantuan dan support dari orang tua, guru, dan teman - teman. Aku juga terima kasih banget kepada guru seni rupa (namanya Ms. Rivi, lulusan FSRD ITB, jago banget dah, dia yang ngajarin kakak kelas w masuk UNPAR Arsi jakur PMDK juga) yang bersedia ngajarin teknik dasar menggambar ruang (diajarin satu titik hilang dua titik hilang, tapi w ga ngerti juga sampai sekarang). 

Ini contoh soal yang diberikan + gambar yang aku kirim :

(1)
Aku terbangun mendengar suara televisi di depan ranjangku, rupa-rupanya jam di dinding sudah menunjukkan pukul 07.00 WIB, matahari telah bersinar, sinarnya telah menggapai kasur tempat tidurku, matahari bersinar menembus jendela kamarku. Jendela kamarku kulihat telah terbuka dan membuat angin berhembus meniup korden jendela disamping meja belajarku. Aku terduduk di sudut tempat tidurku di atas selimut yang telah terlipat-lipat. Rupa-rupanya bantal dan gulingku juga telah terjatuh di atas lantai kamarku yang terbuat dari bahan kayu. Lampu meja belajar rupa-rupanya masih menyala, aku lupa mematikannya semalam sementara di bawahnya terdapat kertas-kertas catatan kuliah yang berserakan dan terjatuh sampai ke lantai. Wah, rupa-rupanya aku harus segera berangkat ke kampus karena harus mengikuti ujian. Gambarkan situasi di atas ini!



 
(2)
Gambarkan komposisi yang terdiri dari balok kayu, limas segiempat marmer dan bola kaca. Tinggi balok berkisar setengah kali panjang satu sisi alas limas segiempat, tinggi limas segiempat setengah kali diameter bola. Panjang Balok tiga kali diameter bola. Diameter bola sama dengan dua kali panjang satu sisi alas limas segiempat. Lebar balok sama setengah kali tinggi balok. Balok, limas, dan bola diletakkan di atas meja yang dilapisi kain batik. 





Yah.. bisa dilihat sebenarnya gambar untuk suasana pertama menurutku masih kurang bagus dan distorsi dan melayang dan banyak lagi. Tapi aku bersyukur banget bisa lulus PMDK Arsitek UnPar. Lulus PMDK ini juga menyebabkan kemalasan dalam belajar persiapan UN dan rencana untuk masuk ITB.

Jujur awalnya ga gitu tau kalau arsitek di UnPar ini termasuk yang terbaik se Indonesia, taunya sih kalau lulusan arsitek unpar itu lebih diutamakan dibanding lulusan lain (katanya). Begitu lulus, baru deh aku searching tentang Unpar. Boleh dibilang SAYA TIDAK MENYESAL SAMA SEKALI. Bangga banget bisa join Arsitektur di Unpar. 

BTW minggu lalu itu aku lagi jalanin masa Inisiasi dan Adaptasi Unpar (ospek), dari tanggal 8 Agustus 2016 - 12 Agustus 2016. Kalau lagi rajin aku bakal ceritain deh ospeknya ngapain aja hehehe,


        CONCLUSION: 
  1.  Lulus pmdk UNPAR jurusan Arsitektur ;
  2. Tidak jadi mengikuti SNMPTN ;
  3. Jadi malas belajar untuk UN ;
  4. Nilai UN yang tidak memuaskan ;
  5. Tapi udah jadi mahasiswa Unpar ;
  6. Saya sangat bangga ;
  7. No regret.


Until next time,

Audrey. 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Pengalaman Mengikuti Seleksi Djarum Beasiswa Plus

Mix Media Art - White on Black