Pengalaman Mengikuti Seleksi Djarum Beasiswa Plus
Djarum Beasiswa Plus merupakan program beasiswa untuk mahasiswa semester 4 dari perguruan tinggi di Indonesia, yang pastinya bekerja sama dengan Djarum Foundation.
Salah satunya adalah kampus aku, Universitas Katolik Parahyangan.
Saat ini aku sudah diterima sebagai Beswan Djarum Regional Bandung angkatan ke 34 (terhitung dari Agustus 2018), dan ini ceritaku!
Pertama kalinya aku tau tentang program ini dari abang aku, dia penerima beasiswa Djarum juga, dia Beswan angkatan 32 dari regional Semarang. Waktu itu aku masih semester 1/2, dan masih maba cupu yang awe dengerin pengalaman beswan. Dari aku SMA aku udah tertarik sama yang namanya program pertukaran pelajar dan beasiswa, jadi semenjak mulai kuliah aku benar-benar giat nyari beasiswa, tapi apa daya... emang kalau maba itu sotoy sukanya join organisasi yang dia kira bakal berguna taunya ngga wkwkw
Sempat lupa tuh tentang Djarum sampai aku semester 3/4 aku ngeliat poster "COME JOIN US!" di mading kampus, terus mulai sering nge-cek website Djarum Beasiswa Plus dan pantengin Instagramnya, sampai hari yang ditunggu datang. Aku udah daftar online dari awal registrasi dibuka.
Tapi baru ngelengkapin data diri dan form segala macam itu beberapa hari sebelum ditutup, hehehehe alasannya sih sibuk.
Pengumpulan berkas ini dikirim ke kantor Djarum/RSO di masing-masing region. Karena aku di Bandung jadi kirimnya ke Kantor Bandung. Kalau kamu di Jogja, (mungkin/sepertinya/seharusnya) kirim ke Semarang.
Berkas yang perlu dilengkapin itu seperti ini:
Salah satunya adalah kampus aku, Universitas Katolik Parahyangan.
Saat ini aku sudah diterima sebagai Beswan Djarum Regional Bandung angkatan ke 34 (terhitung dari Agustus 2018), dan ini ceritaku!
Pertama kalinya aku tau tentang program ini dari abang aku, dia penerima beasiswa Djarum juga, dia Beswan angkatan 32 dari regional Semarang. Waktu itu aku masih semester 1/2, dan masih maba cupu yang awe dengerin pengalaman beswan. Dari aku SMA aku udah tertarik sama yang namanya program pertukaran pelajar dan beasiswa, jadi semenjak mulai kuliah aku benar-benar giat nyari beasiswa, tapi apa daya... emang kalau maba itu sotoy sukanya join organisasi yang dia kira bakal berguna taunya ngga wkwkw
Sempat lupa tuh tentang Djarum sampai aku semester 3/4 aku ngeliat poster "COME JOIN US!" di mading kampus, terus mulai sering nge-cek website Djarum Beasiswa Plus dan pantengin Instagramnya, sampai hari yang ditunggu datang. Aku udah daftar online dari awal registrasi dibuka.
Tapi baru ngelengkapin data diri dan form segala macam itu beberapa hari sebelum ditutup, hehehehe alasannya sih sibuk.
Pengumpulan berkas ini dikirim ke kantor Djarum/RSO di masing-masing region. Karena aku di Bandung jadi kirimnya ke Kantor Bandung. Kalau kamu di Jogja, (mungkin/sepertinya/seharusnya) kirim ke Semarang.
Berkas yang perlu dilengkapin itu seperti ini:
atau bisa cek langsung ke websitenya juga, https://register.djarumbeasiswaplus.org/
Terus begitu semua berkas sudah dikirim, ya tinggal tunggu pengumuman aja si. Biasanya tahap administratif itu harusnya pada lolos ya, soalnya kan ngecek kelengkapan berkas dll. Eh tapi aku gak tau juga sih sistemnya gimana, pastinya yang nyortirin berkas kalian itu adalah Beswan sebelumnya. Misalnya nih pas angkatan aku, yang seleksi berkas itu Beswan 33, dan begitu seterusnya.
Lalu kalau lolos bakal dapat SMS dan/atau email dari Djarum, yang isinya tanggal dan lokasi seleksi tes berikutnya. Tes Tertulis, TPA dan Psikotest. Tapi lama banget sih nunggu pengumumannya. Sampai lupa kalau pernah daftar, bahkan menduga-duga kalau ga lolos seleksi adminstrasi wkwk.
Buat kalian yang baca postingan ini dan sedang mendaftarkan diri sebagai Beswan, selamat! Semoga kalian bisa menjadi Beswan karena tidak sekedar uang bulanan yang akan didapatkan, tapi juga pengalaman pelatihan soft skills bareng teman-teman dari seluruh Indonesia!
Oh iya, kenapa disebut Beswan? karena Best-One bacanya Beswan, sangat harafiah.
Comments
Post a Comment